Ada 3 macam metode argentometri:
-
Metode Mohr
- Metode Volhard
- Metode Fajans
Metode Mohr
Kegunaan metode Mohr yaitu untuk
penetapan kadar Klorida atau Bromida. Prinsip penetapannya larutan klorida atau
bromida dalam suasana netral atau agak alkalis dititrasi dengan larutan perak
nitrat menggunakan indikator kromat. Apabila ion klorida atau bromida telah
habis diendapkan oleh ion perak, maka ion kromat akan bereaksi dengan ion perak
membentuk endapan perak kromat yang berwarna coklat merah sebagai titik akhir
titrasi. Larutan standarnya yaitu larutan perak nitrat menggunakan indikator
larutan kalium kromat.
Reaksinya:
NaCl + AgNO₃ AgCl (endapan) + NaNO₃
2AgNO₃
+ K₂CrO₄ (endapan) + 2KNO₃
Titik akhir titrasi terjadi
perubahan warna pada endapan menjadi merah coklat (AgCrO₄). Titrasi harus dilakukan pada suasana netral atau sedikit
alkalis karena:
1.
Dalam suasana asam endapan AgCrO₄ akan larut karena terbentuk perak dikromat (Ag₂Cr₂O₇)
2.
Dalam suasana basa perak nitrat akan
bereaksi dengan ion hidroksida membentuk endapan perak hidroksida
AgNO₃
+ NaOH AgOH (endapan) + NaNO₃
Gangguan pada titrasi ini antara
lain disebabkan oleh:
1.
Ion yang akan mengendap lebih dulu
dari AgCl, misalnya: F, Br, CNSˉ
2.
Ion yang membentuk kompleks dengan
Ag⁺, misalnya: CNˉ, NH₃
diatas Ph 7
3.
Ion yang membentuk kompleks dengan
Clˉ, misalnya: Hg²⁺
4.
Kation yang mengendapkan kromat,
misalnya: Ba²⁺
Hal yang harus dihindari: cahaya
matahari langsung atau sinar neon karena larutan perak nitrat peka terhadap
cahaya (reduksi fotokimia).
Metode Volhard
Kegunaannya untuk penetapan kadar
perak atau garamnya, penetapan kadar halida (Cl, Br, I). Prinsip penetapan
kadar perak ditetapkan dengan cara titrasi langsung. Larutan standarnya larutan
tiosianat (KCSN atau NH₄CNS). Indikator menggunakan besi (III) amonium sulfat. Titik
akhir titrasinya terbentuk kompleks besi (III) tiosianat Fe(CNS)²⁺ yang larut, berwarna merah.
Reaksinya:
Ag⁺
+ NH₄CNS AgCNS (endapan
putih) + NH₄⁺
Jika Ag⁺ sudah habis, maka kelebihan 1 tetes NH₄CNS + Fe³⁺
Fe(CNS)²⁺ + NH₄⁺
Metode Fajans
Titrasi pengendapan merupakan yang melibatkan pembentukan endapan dari garam yang tidak mudah larut antara titrant dan analit. Hal dasar yang diperlukan dari titrasi jenis ini adalah pencapaian keseimbangan pembentukan yang cepat setiap kali titran ditambahkan pada analit, tidak adanya interferensi yang menggangu titrasi, dan titik akhir titrasi yang mudah diamati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar